Ilustrasi |
Pada orang yang baru jatuh cinta menunjukkan aktivitas di daerah yang kaya dopamin ketika melihat atau memikirkan pasangannya. Hal ini berarti Ventral Tegmental Area(VTA) yang merupakan bagian dari pusat reward menunjukkan banyak aktivitas. Kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang sudah bertahun-tahun menikah. Tapi tidak seperti orang yang baru jatuh cinta, otak orang yang sudah jatuh cinta bertahun-tahun tidak menunjukkan aktivitas antar daerah yang terkait dengan kecemasan dan ketakutan.
“Individu dalam hubungan jangka panjang mungkin mengalami kegembiraan, daya tarik seksual, keterlibatan dan intensitas yang terkait dengan cinta romantis. Tapi umumnya ia memiliki rasa gelisah dan pikiran mengganggu yang jauh lebih sedikit dibanding individu yang baru jatuh cinta,” ujar Acevedo, seperti dikutip dari Healthland.Time.com, Senin (24/1/2011).
Selain itu hasil scan juga menunjukkan adanya aktivasi lebih banyak di daerah otak yang berkaitan dengan cinta ibu atau ikatan dengan pasangan. Penelitian lain yang dilakukan Aron telah membuatnya yakin bahwa pasangan yang paling sukses adalah pasangan yang mana saling membantu mengembangkan idenya masing-masing, dan pasangan yang masih jatuh cinta dilaporkan sering melakukan hubungan seks (tentunya disesuaikan dengan usia).
“Studi ini adalah berita baik bagi pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun atau pernikahan jangka panjang,” ungkap Aron
Sumber : http://www.jelajahunik.us/2012/03/isi-otak-anda-setelah-menikah-20-tahun.html#ixzz1pprJGI7s
Sumber : http://www.jelajahunik.us/2012/03/isi-otak-anda-setelah-menikah-20-tahun.html#ixzz1pprJGI7s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar